7 Cara Membuat Resume yang Menarik
Daftar isi
Cara membuat resume yang baik, anda perlu membuat jurnal yang sudah terbukti valid. Bila anda telah berhasil membuat jurnal yang dipublikasi, anda bisa membuat resume dari hasil penelitian anda. Jurnal yang valid bisa menjadi dasar penelitian orang lain. Untuk menarik minat para pembaca, berikut 7 cara membuat resume yang menarik.
Meringkas Resume Penelitian
Tidak perlu terlalu panjang, anda perlu membuat ringkasan yang singkat mengenai jurnal yang telah anda buat. Ringkasan ini mencakup semua bagian dari penelitian anda. Bila dirasa terlalu sulit, anda bisa memberikan penekanan pada kata kunci dari penelitian anda. Melalui cara ini, anda bisa mendapatkan resume yang baik.
Menampilkan Point Utama secara Berulang
Point utama dari penelitian anda harus disebutkan secara berulang. Hal ini karena pembaca perlu mengetahui mengenai dasar dari penelitian anda serta hasil yang anda dapat. Penekanan terhadap point bisa menjadi sebuah cara membuat resume yang baik.
Kata kunci bisa anda ulang terus menerus di resume untuk memberi informasi lebih jelas tentang penelitian anda. Di saat anda merasa kata kunci telah disebut terlalu banyak, anda bisa mengurangi dan fokus kepada hasil penelitian saja.
Pencantuman Nama Narasumber dan Pihak Terkait
Untuk memastikan bahwa resume yang telah anda buat memang valid dan benar, anda bisa mencantumkan nama narasumber dan pihak terkait yang terlibat di penelitian anda. Pihak terkait baik senior maupun dosen bisa anda cantumkan dengan konsen dari pihak tersebut.
Tambahkan lembar untuk mencantumkan tanda tangan para narasumber dan pihak terkait. Hal ini untuk memastikan bahwa resume anda memang telah dibuat dengan benar. Isi dari penelitian anda pun bisa dipertanggungjawabkan.
- Baca Juga : 8 Cara Membuat Resume yang Baik dan Benar
- Baca Juga : 8 Cara Kata-Kata Motivasi Belajar Siswa
Melakukan Review terhadap Resume yang Telah Dibuat
Setelah anda selesai membuat resume, ada baiknya anda melakukan review terhadap resume yang telah anda buat. Proses review ini berfungsi untuk memastikan tidak adanya kesalahan pemberian informasi dari jurnal atau resume anda. Hal ini penting untuk memastikan anda tidak melewati hal hal kecil yang mungkin tidak diteliti selama penulisan resume.
Membuat Abstrak yang Menarik
Abstrak merupakan kunci utama untuk menarik pembaca agar membaca resume anda. Untuk membuat pembaca terus membaca penelitian anda hingga akhir, anda tentu perlu membuat abstrak yang menarik. Abstrak anda tentunya harus memiliki data yang valid dari inti keseluruhan penelitian anda.
Jika dirasa terlalu singkat, anda bisa melakukan penekanan pada keistimewaan dari penelitian yang telah anda lakukan. Begitu selesai melakukan penelitian, anda harus membuat abstrak yang menggambarkan keseluruhan isi dari penelitian.
Cara Menarik Kesimpulan dan Saran
Hal lain yang perlu anda perhatikan adalah kesimpulan dan saran dari penelitian anda. Bila anda telah membuat penelitian yang valid, akan sangat sayang sekali apabila kesimpulan dan saran yang anda buat terlalu umum dan tidak relevan dengan isi dari resume anda.
Pastikan kesimpulan dan saran anda memang berkaitan dengan hasil penelitian yang telah anda lakukan. Hindari memberikan saran yang terlalu umum dan pastikan untuk memberikan saran yang memang memberi solusi.
Jujur Mengenai Kesulitan dalam Penelitian
Cara membuat resume yang menarik yang selanjutnya yaitu jujur dalam mengenai proses penelitian. Kesulitan dalam penelitian tidak perlu ditutupi. Jujur mengenai kesulitan bisa menjadi point yang positif bagi resume anda. Kesulitan tersebut menunjukkan usaha anda dalam meraih penelitian yang valid dan bisa dipercaya oleh para pembaca dari resume anda.
- Baca Juga : 8 Tips Cara Membuat Resume Kerja agar Dibaca HRD
- Baca Juga : 7 Cara Membuat Resume Jurnal yang Benar