10 Cara Membuat Resume yang Baik dan Benar

Resume menjadi bagian penting dalam jurnal penelitian anda. Penelitian yang anda lakukan harus memiliki resume yang singkat dan menarik untuk memastikan bahwa penelitian yang anda lakukan memiliki hasil yang memuaskan. Untuk memastikan resume yang anda buat sudah benar, 10 cara membuat resume di bawah ini bisa sobat pembaca Parasayu terapkan.

Sebelum lanjut, ada sedikit informasi untuk calon mempelai pengantin. Jika anda sedang mencari make up artist profesional untuk prewedding, pesta dan rias pengantin. Anda dapat menggunakan MUA Parasayu. Dengan MUA yang berpengalaman dan berkualitas, tentu hasil riasan pada hari pernikahan akan tampak cantik memukau. Untuk informasi lebih lanjut, anda dapat menghubungi MUA Parasayu di nomor telepon/WA atau menghubungi website https://mua.parasayu.net/.

  1. Membaca Ulang Naskah Asli Sumber atau Narasumber

cara membuat resume

Untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam naskah resume yang anda buat, anda perlu membaca ulang naskah asli dari sumber atau narasumber. Pembacaan ulang diperlukan untuk memastikan bahwa pekerjaan yang anda lakukan sudah benar sesuai dengan data sumber penelitian. Bila dirasa kurang, anda bisa melakukan wawancara dengan narasumber.

Cara membuat resume yang pertama ini perlu diperhatikan karena nantinya resume anda akan berkaitan dengan hasil yang ditampilkan pertama kali bersamaan dengan jurnal penelitian yang telah anda buat. Pastikan isi dari jurnal dan resume sama agar membuat pembaca tidak ragu terhadap konten dari pekerjaan anda.

  1. Membaca Ulang Jurnal yang sudah Diterbitkan

Setelah anda membaca naskah asli atau hasil wawancara dengan narasumber, anda perlu membaca ulang jurnal yang sudah diterbitkan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa jurnal yang anda buat sudah selaras dengan resume yang akan anda buat. Dengan membaca ulang validasi dari data yang anda buat bisa kembali dipertanggungjawabkan.

Jurnal yang sudah anda terbitkan tentu saja merupakan jurnal yang bisa dipercaya isinya. Jadikan jurnal anda sebagai landasan untuk menulis resume penelitian yang akan anda buat. Bila anda merasa jurnal anda masih kurang sempurna, anda tidak perlu mengubah isi jurnal, dan bisa menyesuaikan dengan jurnal yang telah anda buat.

  1. Kembali Membaca Teori yang Digunakan

Teori merupakan bagian penting yang tidak boleh terlewat, untuk mendapat hasil yang maksimal anda perlu kembali membaca teori yang anda gunakan. Pastikan kutipan yang anda kutip sama maknanya dengan teori asli yang anda kutip. Penulisan ulang teori harus paling tidak sama dengan makna teks asli. Perbedaan dari teori asli dan teori yang anda tulis ulang bisa rancu.

Teori yang anda baca mungkin memiliki banyak bagian yang bisa saja terlewat saat anda mengutip teori tersebut. Teori harus tetap dimasukkan agar pembaca bisa yakin bahwa anda memang menulis penelitian dengan dasar tanpa asal asalan. Bila dirasa kurang yakin, anda bisa membaca teori yang sama dengan penulis yang berbeda.

  1. Menulis Abstrak

cara membuat resume

Dalam menulis abstrak, anda harus bisa menulis abstrak yang menggambarkan isi penelitian anda yang sesungguhnya. Abstrak merupakan bagian penting yang akan menjadi pertimbangan pembaca untuk terus membaca atau berhenti membaca penelitian anda. Anda bisa mengikuti abstrak yang telah anda tulis di jurnal penelitian milik anda.

Resume anda harus bisa menawarkan abstrak yang menarik namun dengan data yang valid sesuai kenyataan di hasil penelitian yang anda miliki. Apabila anda ragu, anda bisa menulis abstrak setelah anda selesai menulis seluruh isi resume anda. Hal ini untuk memudahkan proses menulis ringkasan isi resume dalam bentuk abstrak.

  1. Menulis Pendahuluan

Pendahuluan yang baik bisa membuat pembaca tertarik terhadap tulisan yang akan anda jabarkan. Dengan memiliki pendahuluan yang jelas dan tidak bertele tele, anda bisa membuat pembaca memahami garis besar mengenai penelitian anda. Bila anda perlu menulis pendahuluan yang agak panjang, pastikan pendahuluan tidak melebihi panjang isi.

  1. Meringkas Isi atau Hasil Penelitian

Isi atau penelitian tetap harus disampaikan dengan jelas. Hasil penelitian tetap harus ditulis dengan jelas sehingga pembaca mengerti inti dari resume yang anda buat. Dengan isi resume yang jelas, anda bisa memiliki resume yang lengkap dan sempurna.

Jangan lewatkan tiap point dari hasil penelitian anda. Akan lebih baik bila anda meringkas seluruh hasil penelitian anda agar nantinya anda bisa menyampaikan seluruh isi tanpa menyingkat terlalu banyak hal penting yang sebenarnya perlu untuk disampaikan. Bila anda merasa ragu, anda bisa menyingkat penjelasan menjadi satu paragraf per point.

  1. Membuat Penutup dari Resume

Penutup dari resume harus berisi kesimpulan dan saran yang nyata dari hasil penelitian yang telah anda lakukan. Cara membuat resume yang baik akan terbuang sia sia jika penutup malah tidak berkaitan dengan hasil penelitian. Anda perlu membuat penutup yang bisa menjelaskan secara singkat mengenai pertanyaan dan hasil dari penelitian anda.

Saran juga harus berkaitan dengan hasil penelitian yang telah anda buat. Saran yang baik harus bisa memberikan hal positif dan saran yang membangun bagi orang atau hal yang diberikan kritik. Anda tidak bisa seenaknya memberi saran tanpa tahu dasar dari penelitian dalam jurnal

  1. Melakukan Pengecekan Silang

cara membuat resume

Setelah seluruh isi resume telah selesai anda buat, anda harus melakukan pengecekan silang. Pengecekan bisa anda lakukan dengan teman atau senior anda dalam bidang yang sama. Fungsi dari pengecekan adalah untuk memastikan bahwa teori serta hasil yang anda tulis memang sudah benar. Keterkaitan antara teori dan hasil harus bisa sesuai dengan kenyataan yang ada.

Apabila anda merasa kesulitan dalam menulis resume, anda bisa melakukan pengecekan silang dengan dosen atau peneliti yang mengerti mengenai teori dan kejadian nyata di lapangan mengenai penelitian yang anda lakukan. Hal ini akan bisa membuat anda mendapatkan hasil yang bisa membuat para pembaca yakin akan hasil yang telah anda tuliskan.

  1. Memastikan Hasil yang Ditulis Sama dengan Jurnal Asli

Setelah anda selesai memastikan seluruh isi resume memang sudah valid, anda perlu melakukan validasi data yang berada di resume dengan jurnal asli yang telah anda buat. Jurnal asli dari penelitian anda harus bisa menjadi acuan utama anda dalam menulis resume. Oleh karena itu, anda harus bisa memastikan bahwa isi resume dan jurnal tidak kontradiktif.

Untuk memastikan bahwa isi jurnal dan resume tidak bertentangan, anda bisa meminta bantuan teman sebaya anda untuk membantu dalam melakukan pengecekan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa penelitian yang anda lakukan bisa diakui kebenarannya. Bantuan dari senior yang pernah menulis teori yang sama juga bisa anda dapatkan.

  1. Menulis Semua Narasumber dan Sumber Penelitian

Cara membuat resume yang terakhir yaitu menulis semua narasumber dan sumber penelitian. Semua narasumber dan sumber penelitian harus mendapatkan kredit di akhir resume anda. Hal ini penting agar anda bisa memiliki resume yang memiliki kredibilitas tinggi dan bisa dipercaya. Semakin banyak narasumber dan sumber penelitian, semakin banyak sumber penelitian anda yang bisa dipertanggungjawabkan.

Jangan lewatkan satu pun narasumber serta sumber penelitian yang dapat berupa buku, jurnal atau teori yang anda gunakan untuk menyelesaikan penelitian anda. Hal ini penting untuk memastikan bahwa anda memang menghargai kontribusi orang orang yang telah menolong anda selama anda menulis jurnal dan resume penelitian milik anda.