Makna Dibalik Pesona Cantik Pengantin Minang

Riasan pengantin adat memang selalu memberikan kesan tersendiri. Kecantikan serta keanggunan yang terlihat pada pengantin membuat takjub bagi yang melihatnya. Salah satu tampilan pengantin adat tradisional yang memukau yaitu pengantin minang. Tampilan pengantin dari daerah Sumatera Barat ini selalu membuat takjub bagi siapa yang melihatnya.

Sebelum lanjut, ada sedikit informasi untuk calon mempelai pengantin. Jika anda sedang mencari make up artist profesional untuk prewedding, pesta dan rias pengantin. Anda dapat menggunakan MUA Parasayu. Dengan MUA yang berpengalaman dan berkualitas, tentu hasil riasan pada hari pernikahan akan tampak cantik memukau. Untuk informasi lebih lanjut, anda dapat menghubungi MUA Parasayu di nomor telepon/WA atau menghubungi website https://mua.parasayu.net/.

Makna Pesona Cantik Pengantin Minang

Dengan aksesoris pengantin yang di kenakan serta di balut dengan busana dengan warna yang serasi, pengantin minang terlihat cantik seperti putri kerajaan. Namun di balik pesona kecantikan pengantin minang, ternyata mempunyai makna dan filosofis tersendiri. Berikut ini ada beberapa makna pesona cantik dari pengantin adat minang yang jarang di ketahui.

Baju Adat Minangkabau

Setiap daerah di Indonesia mempunyai ragam dan budaya tersendiri. Begitupun dengan busana pengantin tradisional di daerah Sumatera Barat. Busana dalam pernikahan adat Minang terdapat dua macam busana pengantin. Perbedaan itu di karenakan letak dari geografis daerah Sumatera Barat. Adapun busana kedua busana pengantin minangkabau yaitu:

  1. Busana Pengantin Adat Minang Padang Pesisir

pengantin minang

foto via kataomed.com

Busana penangantin adat Minang yang pertama yaitu Padang Pesisir. Busana pengantin ini mempunyai ciri khas yaitu terdapat mahkota pada pengantin wanita. Mahkota tersebut bernama Suntiang. Berat dari mahkota Suntiang ini berkisar 3,5 kg hingga 6 kg.

Untuk busana yang di gunakan oleh pengantin wanita yaitu kebaya tangan panjang dengan kancing di belakang. Sedangkan untuk pengantin minang pria, biasanya menggunakan celana bahan dengan aksesori kain sandang yang di tempatkan di bagian pinggul. Dan untuk bagian kepala, pengantin pria menggunakan destar atau deta yang di lilitkan sedemikian rupa.

Warna-warna yang menjadi ciri dari busana pengantin Padang Pesisi yaitu Warna emas, merah, hijau dan kuning. Perpaduan warna cerah dan busana kebaya nan anggun, membuat pengantin wanita tampak cantik memukau.

  1. Busana Pengantin Adat Minang Koto Gadang

pengantin minang

foto via kapanlagi.com

Busana pengantin yang selanjutnya yaitu bernama Koto Gadang. Berbeda dari busana pengantin Minang Pesisir yang menggunakan Suntiang serta menggunakan corak busana yang cerah. Pengantin Koto Gadang tidak menggunakan Suntiang. Busana yang tertutup serta kerudung yang menghiasi atasan, membuat penampilan dari pengantin Koto Gadang cukup banyak di minati.

Pada busana yang di kenakan pengantin Koto Gadang di sebut baju kurung. Adapun baju kurung sendiri terdapat dua jenis yang biasa di gunakan. Kedua jenis tersebut yaitu baju kurung Basiba dan baju kurung Melayu. Dari kedua jenis baju kurung tersebut mempunyai perbedaan. Untuk baju kurung Basiba biasanya baju kurung tersebut lengkap dengan kain jaro serta tingkuluak. Kain jaro yang di kenakan juga biasanya lebih longgar agar menutupi aurat sang pengantin.

Sedangkan untuk baju kurung Melayu biasanya di gunakan oleh para keturuan suku melayu yang berada di daerah Riau dan sekitarnya.

Mahkota Suntiang

Selain busana pernikahan adat Minang yang mempesona, jika kita perhatikan biasanya pengantin minang menggunakan mahkota. Adapun mahkota yang di gunakan oleh pengantin tersebut benama Suntiang. Dengan perpaduan busana dan Suntiang khas Minang, tampak terlihat cantiknya pengantin tersebut.

Namun di balik itu, Suntiang sendiri mempunyai makna yang mendalam bagi pengantin Minangkabau. Di balik beratnya Suntiang yang di gunakan oleh pengantin di ibaratkan beban yang akan di pikul oleh pengantin akan sama beratnya ketika sudah menjalani kehidupan berumah tangga. Sehingga pengantin tersebut harus tetap kuat dalam menjalani suka duka berumah tangga.

Suntiang sendiri terdapat 4 jenis yang biasa di gunakan. Keempat Suntiang tersebut bernama Suntiang bungo pudieng, Suntiang pisang saparak, Suntiang pisang saikek dan Suntiang kambang loyang.

Semua Suntiang tersebut biasa di gunakan oleh para pengantin yang di sesuaikan dengan daerah asal mereka.

Itu dia beberapa makna di balik pesona cantik Pengantin Minang yang dapat menambah pengetahuan.

Bagi anda yang sedang mencari MUA berpengalaman untuk rias pengantin adat Minang, anda dapat menggunakan MUA Parasayu. Dengan MUA yang berpengalaman dan berkualitas, tentu tampil cantik di hari bahagia dapat di wujudkan. Untuk informasi lebih lanjut, anda dapat menghubungi MUA Parasayu di nomor telepon atau WA 0895404100004.