Belajar Baca Alquran untuk Pemula

Belajar baca alquran sebenarnya bukanlah hal yang sulit. Apalagi jika anda melakukannya secara konsisten dan bersungguh-sungguh. Untuk bisa belajar baca al-qur’an dengan baik dan benar, tentu anda harus mulai belajar Alquran dari awal. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya di artikel berikut ini.

  1. Apa yang dimaksud dengan mengaji?

Mengaji secara bahasa artinya adalah belajar atau mempelajari, dalam hal ini konteksnya adalah belajar membaca al-qur’an beserta maknanya.

  1. Apakah ada adab untuk belajar baca al-qur’an?

Terdapat beberapa adab untuk belajar baca al-qur’an. Diantaranya adalah belajar baca al-qur’an dengan niat ikhlas untuk mendapatkan ridho Allah SWT, belajar baca al-qur’an dalam keadaan mulut bersih dan wangi, belajar baca al-qur’an dalam keadaan suci, belajar baca al-qur’an di tempat yang bersih dan suci, belajar baca al-qur’an dengan menghadap ke kiblat, belajar baca al-qur’an dengan terlebih dahulu membaca ta’awudz dan bismillah, belajar baca al-qur’an dalam keadaan khusyu’.

  1. Apakah wanita haid boleh membaca al-qur’an?

Menurut Jumhur ulama berdasarkan al-quran dan hadist (terutama dalam pandangan mazhab Syafi’i), wanita haid tidak boleh memegang al-qur’an dan tidak boleh membaca al-qur’an. Terdapat beberapa pengecualian seperti guru yang mengajarkan muridnya (dibaca terputus-putus), seorang penghafal al-qur’an yang mengulang hafalan al-qur’an nya dalam hati, dan seorang murid yang belajar al-qur’an (dengan niat belajar).

  1. Bagaimana cara belajar baca al-qur’an?

Untuk belajar baca al-qur’an, anda bisa melihat cara-cara berikut ini:

Cara Belajar Baca Al-Qur’an

  1. Mempelajari Huruf Hijaiyah dan Tanda Bacanya

Seperti belajar membaca pada umumnya, anda tentu harus mempelajari huruf alfabet terlebih. Huruf hijaiyah adalah huruf yang ada dalam bahasa arab yang menjadi bahasa asli al-qur’an, tidak bisa diubah, ditambah ataupun dikurangi dan anda wajib mempelajarinya dengan benar. Huruf hijaiyah terdiri atas 29 huruf mulai dari alif hingga ya’.

Setelah mempelajari huruf hijaiyah, langkah selanjutnya untuk belajar al-qur’an adalah dengan mengenal tanda baca yang ada dalam bahasa arab. Tanda baca ini disebut dengan harakat dan berfungsi untuk menentukan pengucapan (seperti huruf vokal a, i dan u) dalam kata bahasa Arab. Terdapat 3 harakat utama dan turunannya dalam bahasa Arab yaitu fathah, kasrah dan dhammah.

  1. Mempelajari Tajwid

Selanjutnya, anda juga harus mempelajari tajwid. Mempelajari ilmu tajwid juga termasuk hal penting yang tidak bisa dilewatkan. Ilmu tajwid merupakan ilmu yang mempelajari cara membunyikan huruf, panjang pendeknya huruf, dan memberikan penekanan pada huruf tertentu. Ada 12 hukum utama bacaan tajwid yang wajib anda ketahui. Hukum tersebut terbagi atas hukum nun mati atau tanwin, hukum mim mati, hukum idgham dan hukum mad.

  1. Konsisten

Yang paling penting dari proses belajar adalah konsisten. Begitu pula ketika anda belajar baca al-qur’an, anda harus konsisten dan selalu bersungguh sungguh dalam mempelajarinya. Terapkan bahwa tiada hari tanpa membaca al-qur’an, sehingga anda harus terus berlatih agar terbiasa membaca al-qur’an. Selain berlatih dengan membaca, anda juga bisa belajar baca al-qur’an dengan mendengarkan murotal al-qur’an, melihat video dan menghadiri pengajian. Anda tidak perlu merasa takut dan tidak percaya diri ketika belajar, karena setiap anda belajar baca al-qur’an, anda pasti akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Nah itulah tadi beberapa cara belajar baca al-qur’an untuk pemula. Jangan lupa untuk mencari guru mengaji agar bisa menuntun anda belajar dengan cepat dan benar. Semoga informasi diatas dapat membantu anda dalam memulai mempelajari al-qur’an. Tetap semangat dan selamat belajar!