Simak ya! Inilah Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal

Sobat Parasayu, apakah Anda pernah menulis suatu karya ilmiah jurnal? Jika ya, maka ada perlu mencantumkan beberapa hal penting, seperti menulis daftar pustaka. Lantas, bagaimanakah cara menulis daftar pustaka dari jurnal yang tepat itu? Apa saja manfaat dari penulisan daftar pustaka tersebut? Mau tahu kan jawaban selengkapnya? Supaya jelas, mari kita simak saja penjelasannya berikut ini.

Apakah definisi dari daftar pustaka itu?

Daftar pustaka merupakan suatu tulisan dalam halaman tertentu yang memuat tentang sumber atau referensi yang digunakan oleh seorang penulis dalam membuat suatu tulisan karya ilmiah. Pencantuman daftar pustaka biasanya terdapat pada beberapa karya ilmiah, di antaranya adalah jurnal, makalah, skripsi, thesis, disertasi, laporan tertentu, artikel, dan lain-lain.

Pencantuman daftar pustaka ini merupakan bagian dari etika menulis karya ilmiah yang juga berlaku pada penulisan bacaan di portal berita, majalah, maupun koran. Hal ini penting dilakukan supaya penulis terhindar dari tindakan plagiarisme. Sebab, penulis yang melakukan tindakan plagiarisme bisa mendapatkan tuntutan hukum dari penulis aslinya jika ia merasa karyanya telah ditiru tanpa izin atau tidak mencantumkan sumber asal tulisan.

Apakah fungsi dari penulisan daftar pustaka itu?

Penulisan suatu daftar pustaka sebenarnya memiliki beberapa fungsi. Adapun fungsi penulisan daftar pustaka tersebut beberapa, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Untuk menghindari tuduhan plagiarisme terhadap karya orang lain jika Anda membuat suatu karya tulis ilmiah.
  2. Untuk memenuhi persyaratan wajib yang mesti ada dalam penulisan suatu karya ilmiah, termasuk jurnal.
  3. Penulisan daftar pustaka pada dasarnya merupakan suatu bentuk tanggung jawab dan apresiasi atau penghargaan penulis tehadap karya ilmiah dari orang lain yang Anda jadikan sebagai sumber referensi.
  4. Dengan menulis daftar pustaka, karya ilmiah yang Anda tulis menjadi lebih valid sebab telah disusun menurut referensi yang telah ada sesuai dengan keahlian tertentu.

Tujuan apakah yang sebenarnya ingin dicapai dalam penulisan daftar pustaka itu?

Penulisan daftar pustaka juga mempunyai beberapa tujuan. Adapun beberapa tujuan yang cukup positif itu, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Supaya para pembaca jurnal ilmiah Anda mengetahui sumber referensi yang Anda pakai dalam penulisan karya tulis.
  2. Untuk mempermudah para pembaca yang ingin mencari sumber referensi lain jika mereka juga ingin membuat suatu karya tulis ilmiah. Dengan begitu, karya tulis yang mereka buat akan semakin menjadi berkualitas.

Bagaimanakah cara menulis daftar pustaka dari jurnal yang benar itu?

Jurnal adalah satu satu contoh karya tulis ilmiah yang biasanya digunakan oleh pakar keilmuan tertentu ataupun kalangan akademisi. Cara menulis daftar pustaka sebenarnya berbeda tergantung dari jenis karya ilmiah apa yang akan ditulis. Adapun cara menulis daftar pustaka dari jurnal, di antaranya yaitu:

  1. Cantumkan Nama Pengarang Terlebih Dahulu

Pertama-tama, silahkan tulis nama pengarang atau nama penulis dari jurnal yang Anda jadikan sebagai referensi menulis karya ilmiah Anda. Nama penulis harus diawali dengan huruf kapital.

  1. Tulis Tahun Terbit atau Tahun Keluaran dari Sumber Referensi Jurnal

Berikutnya, adalah tuliskan tahun terbit atau tahun rilis suatu jurnal dirilis ke publik ataupun di media sosial. Terkadang, untuk jurnal keilmuwan dirilis oleh website resmi milik lembaga tertentu.

  1. Tulis Judul Tulisan yang Ingin Anda Tulis

Silahkan tulis judul tulisan yang Anda gunakan dalam jurnal karya ilmiah. Untuk judul tulisan jurnal juga diawali dengan penggunaan huruf kapital. Setelah itu diakhiri dengan tanda titik (.) untuk memisahkan bagian judul dengan bagian lainnya.

  1. Cantumkan Nama Jurnal yang Dijadikan Referensi

Langkah selanjutnya adalah mencantuman nama jurnal tertentu yang Anda pakai sebagai referensi penulisan karya ilmiah Anda. Gunakanlah huruf kapital pada setiap nama jurnal.

  1. Tuliskan Volume atau Nomor Halaman dari Jurnal

Tahpan terakhir adalah mencantumkan volume atau nomor halaman dari suatu jurnal. Dengan begitu para pembaca jurnal karya ilmiah Anda akan lebih mudah untuk mencari nama jurnal asli yang Anda jadikan sebagai referensi tersebut.

Adakah contoh cara menulis daftar pustaka dari jurnal yang tepat?

Daftar pustaka jurnal pastinya perlu ditulis dengan baik dan benar supaya Anda sebagai penulis terhindar dari tindakan plagiarisme. Adapun penulisan daftar pustaka dari jurnal yang tepat, di antaranya yaitu:

Syarifuddin, MH. 2009. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam teknik budidaya jamur merang di Desa Sukamaju. Pertanian Indonesia. 36 (2): 178-182.

Prinsip apa saja yang perlu diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka?

Dalam penulisan suatu daftar pustaka jurnal, harus memperhatikan beberapa prinsip dasar. Adapun beberapa prinsip, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Untuk penulisan nama sumber sebaiknya dibalik dan dipisahkan dengan memakai tanda koma. Adapun untuk nama depan hanya ditulis dengan nama inisialnya saja menggunakan huruf kapital. Apabila nama penulis terdiri atas tiga kata atau lebih, seperti Dyah Ismawati Wijaya, maka Anda cukup menulis bagian nama akhirnya terlebih dahulu, kemudian tulis singkatan nama yang terletak diawal sehingga menjadi Wijaya, DS.
  2. Dalam penulisan daftar pustaka, Anda tidak perlu menuliskan gelar akademik, gelar bangsawan, ataupun status sosial. Anda cukup mencantumkan nama asli dari penulis yang dijadikan sebagai sumber referensi penulisan karya tulis tersebut.
  3. Jika penulis jurnal lebih dari satu, maka Anda bisa menggunakan tanda koma (,) untuk memisalkan nama penulis yang satu dengan nama penulis lainnya.
  4. Apabila penulis dari suatu jurnal memakai beberapa rujukan, maka Anda sebagai penulis cukup mencantumkan satu nama penulis jurnal. Berikutnya, untuk nama penulis lainnya, bisa Anda gantikan dengan tanda garis.
  5. Untuk sambungan pada referensi jurnal, bisa Anda ketik dengan cara lebih menjorok ke arah dalam sekitar 5-7 ketukan, selanjutnya gunakan spasi satu saja.
  6. Gunakan spasi 1,5-2 untuk memisahkan judul jurnal yang satu dengan judul jurnal lainnya.
  7. Cobalah susun penulisan daftar pustaka jurnal berdasarkan urutan alfabet terlebih dahulu.
  8. Untuk judul jurnal yang Anda gunakan sebaiknya diawali dengan huruf besar atau huruf kapital terlebih dahulu. Selanjutnya, Anda bisa menulis judul menggunakan huruf kecil.
  9. Gunakan pula huruf kapital pada penulisan awal judul jurnal, kecuali pada kata tugas.
  10. Pada penulisan judul buku, semestinya judul ditulis miring atau format (italic). Namun, dalam penulisan judul suatu jurnal, cukup ditulis dengan huruf format biasa.

Sekarang, Anda sudah tahu kan Sobat tentang cara menulis daftar pustaka dari jurnal? Mari, terapkan ilmu menulis tentang daftar pustaka ini saat Anda akan membuat suatu jurnal ataupun karya ilmiah lainnya. Dengan begitu, tulisan Anda akan bisa dipertanggungjawabkan kepada para pembaca dan terhindar dari tindakan plagiarisme. Selamat menulis!