Surat Perjanjian: Pengertian dan Contohnya

Anda pasti sering membuat janji, baik sekedar perjanjian kecil untuk bertemu hingga perjanjian yang memiliki nilai uang didalamnya. Nah, jika anda melakukan suatu perjanjian penting terutama yang melibatkan nilai uang, anda seharusnya membuat suatu surat perjanjian tertulis hitam diatas putih ya. Ada beberapa contoh surat perjanjian yang bisa jadi referensi.

Surat perjanjian ini dapat berguna jika sewaktu-waktu perjanjian anda menemui suatu masalah. Sebenarnya apa saja sih ciri-ciri perjanjian tertulis dan syarat apa yang dipenuhi untuk membuatnya sah. Simak selengkapnya berikut ini.

Pengertian Surat Perjanjian

Seperti namanya, surat perjanjian merupakan surat yang berisi kesepakatan antara pihak-pihak yang akan melakukan kerjasama. Surat ini berisi rincian mengenai hak dan kewajipan pihak-pihak tertentu untuk tujuan bersama. Perjanjian tertulis ini dibuat agar pihak-pihak yang bekerjasama itu tahu dan selalu ingat atas hak dan kewajiban yang mereka miliki dan mengetahui apa apa saja yang boleh dan tidak boleh di lakukannya selama perjanjian berlangsung.

Contoh-Contoh Surat Perjanjian

  1. Surat Perjanjian Kontrak Kerja

SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA

PT MAJU JALAN

Yang bertandatangan dibawah ini:

NAMA : TANAKA PUTRA

NO KTP : 123456789098765

JABATAN : KEPALA HRD

PERUSAHAAN : PT MAJU JALAN

ALAMAT : JALAN ANGGREK NO 127 BOGOR

Yang bertindak untuk dan atas nama PT MAJU JALAN selanjutnya disebut pihak pertama.

NAMA : JOHNNY WIRYAWAN

NO KTP : 987654321098776

ALAMAT : JALAN NEKTAR NO 7 BOGOR

Dalam hal ini disebut pihak kedua.

Bahwa pihak pertama adalah perusahaan swasta di bidang jasa yang mengadakan perjanjian kerja dengan pihak kedua sebagai karyawan kontrak. Ketentuan-ketentuan mengenai perusahaan, hak dan kewajiban dari karyawan akan dijelaskan dalam lampiran terkait.

Perjanjian tertulis ini ditandatangani dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Segala bentuk pelanggaran kontrak akan ditindak lanjuti sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Bogor, 15 Februari 2021

PIHAK PERTAMA                                                   PIHAK KEDUA

MATERAI                                                                  MATERAI

TANAKA PUTRA                                                     JOHNY WIRYAWAN

  1. Surat Perjanjian Jual Beli Tanah

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

NAMA : TRISTAN BUDIARTA

PEKERJAAN : DOSEN

ALAMAT : JALAN BEDUGUL NO 107 BALI

NO KTP : 1234567890

Dalam Hal ini disebut sebagai pihak pertama (Penjual)

NAMA : BAGAS PRAYUTA

PEKERJAAN : PILOT PT BURUNG BIRU

ALAMAT : JALAN WLINGI NO 291 BANDUNG

NO KTP : 9876543210

Dalam Hal ini disebut sebagai pihak kedua (Pembeli)

Pada hari ini Senin, 15 Februari 2020 pihak pertama dengan ini berjanji untuk menyatakan menjual kepada pihak kedua, dan pihak kedua berjanji untuk menyatakan membeli kepada pihak pertama berupa : TANAH dan HAK MILIK yang diuraikan dalam nomor sertifikat tanah: 01071995 yang berlokasi di alamat lengkap JALAN PARALAYANG NO 7 BALI dengan ukuran tanah : Panjang 100 m lebar 150 m dan untuk selanjutnya disebut TANAH. Dengan batas-batas tanah adalah sebagai berikut:

  1. Sebelah Barat berbatasan dengan Puskesmas Paralayang
  2. Sebelah Timur berbatasan dengan Rumah Bapak Kuncoro
  3. Sebelah Utara berbatasan dengan Rumah Bapak Dikta Prayogo
  4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Lapangan Desa

Kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian jual beli tanah dimana syarat dan ketentuannya diatur dalam lampiran surat perjanjian ini.

Perjanjian tertulis ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

PIHAK PERTAMA               SAKSI (NOTARIS)               PIHAK KEDUA

MATERAI                                                                              MATERAI

TRISTAN BUDIARTA          DIKTA PRAYOGO               BAGAS PRAYUTA

Itulah tadi penjelasan lengkap tentang perjanjian tertulis dan contoh-contohnya. Semoga informasi diatas dapat membantu ya. Semoga bermanfaat!