5 Majas Sindiran Lengkap Pengertian dan Contohnya

Berbicara tentang majas mungkin sangat memusingkan karena banyak sekali macamnya padahal tanpa disadari Anda sering menggunakannya dalam sehari-hari salah satunya yaitu penggunaan majas sindiran. Sindir menyindir bisa jadi adalah cara yang sering dilakukan terutama bagi yang memiliki konflik salah satunya yaitu saling menyindir melalui sosial media. Jenis dan macam-macam majas sendiri terdiri dari banyak nama, dua yang paling banyak digunakan adalah majas metafora dan majas personifikasi. Lalu ada majas asosiasi, dan lain sebagainya.

Dengan menggunakan gaya sastra yang Anda berikan akan jauh lebih halus tapi tetap tersampaikan. Sehingga sindiran Anda akan dapat diterima dengan baik. Nah bagi Anda yang ingin belajar cara menyindir dengan halus, wajib membaca artikel ini hingga akhir.

Mengenal Apa Itu Majas Sindiran

Apa sih yang dimaksud dengan majas atau bahasa sastra sindiran itu? gaya sastra ini adalah gaya bahasa yang digunakan atau dimanfaatkan untuk menyatakan kata-kata yang sifatnya menyindir sehingga memperkuat maksud atau maknanya. Setiap majas tentu saja mempunyai karakter masing-masing, adapun karakteristik dari majas atau gaya bahasa sindiran adalah sebagai berikut ini:

  • Sifatnya mutlak untuk menyindir
  • Pengungkapan lebih halus namun tidak menghilangkan makna sebenarnya
  • Memperkuat arti atau maksud sebenarnya

Setelah mengetahui pengertian dan juga karakter dari sastra atau gaya bahasa sindiran, maka untuk memperdalam gaya bahasa sindiran Anda wajib tahu macam-macam dari majas atau gaya bahasa sindiran.

Memahami Macam-macam Majas Sindiran Lengkap dengan Contohnya

Berikut ini adalah macam-macam dari majas atau gaya bahasa sindiran yang lengkap dengan contohnya:

  • Majas ironi

Majas ironi merupakan gaya bahasa sastra yang paling halus dibandingkan dengan majas-majas atau gaya bahasa sindiran lainnya. Ciri dari majas ironi yaitu dimulai dengan meninggikan namun akhirnya tetap saja menjatuhkan. Adapun contoh dari majas ironi dalam kalimat adalah sebagai berikut ini:

Wah, ternyata kamu sangat bersih dan rajin ya sampai-sampai kamar kamu seperti TPS (Tempat Pembuangan Sampah).

Sepertinya kamu cocok menjadi juara kelas, soal Matematika anak TK saja tidak bisa menjawab.

  • Majas sarkasme

Jika ingin melakukan menyindir seseoran dengan gaya sedikit kasar akan tetapi masih halus, maka majas sarkasme merupakan pilihan yang paling tepat. Agar Anda paham seperti apa majas sarkasme, langsung saja simak contoh-contoh berikut ini:

Jangan sombong! Karena diluar sana masih banyak yang lebih kaya dibandingkan dengan apa yang kamu miliki sekarang.

Kamu buta ya! sudah ada peringatan larangan membuang sampah, kamu masih saja membuang sampah sembarangan.

  • Majas sinisme

Majas sindiran selanjutnya yang menggunakan kata-kata kasar yaitu majas sinisme. Berikut ini adalah contoh-contoh dari majas sinisme:

Berhenti membangkan diri sendiri, apa kamu tidak sadar semua orang sudah pengen muntah dengan gayamu yang sok hebat itu.

Kau memang tidak punya perasaan, tega mencaci maki orang yang telah melahirkan kamu.

  • Majas satire

Majas satire sering sekali digunakan untuk menertawakan sesuatu yang disampaikan seseorang. Berikut ini adalah contoh-contoh dari majas satire:

Percuma kamu sekolah tinggi jika tidak punya sopan santun dengan orang tua.

Apa telingamu sudah kamu gadaikan? Dari tadi sudah ku panggil ribuan kali tidak mendengarkan.

  • Majas Innuendo

Majas atau gaya bahasa sindiran yang cukup unik yaitu majas innuendo dimana sastra satu ini digunakan untuk menyatakan sindiran dengan merendahkan arti sesungguhnya. Berikut ini adalah contoh-contoh kalimat penggunaan majas innuendo:

  • Tolong deh jangan lebay! Itu kan hanya semut, tapi hebohnya sudah kayak melihat berlian.
  • Sudahlah jangan lebay! Jangan buang-buang waktu untuk perempuan gak penting itu, masih banyak perempuan biak diluar sana.

Nah itu adalah penjelasan majas sindiran mulai dari pengertian hingga macam-macam dan lengkap dengan contohnya. Semoga bermanfaat.