9 Tradisi Upacara Pernikahan Adat Sunda
Daftar isi
Sunda merupakan salah satu suku besar yang berada di daerah Indonesia. Suku Sunda sendiri mempunyai upacara adat tersendiri dalam melangsungkan acara pernikahan. Bagi warga suku Sunda, melangsungkan pernikahan merupakan suatu hal yang sakral. Sehingga terdapat upacara-upacara adat yang penuh dengan makna dan harapan. Bagi anda yang berencana melangsungkan pernikahan adat Sunda, pada ulasan kali ini parasayu akan memberikan informasi mengenai upacara pernikahan adat Sunda yang sering digunakan oleh masyarakat pada umumnya.
Sebelum lanjut, ada sedikit informasi untuk calon mempelai pengantin. Jika anda sedang mencari make up artist profesional untuk prewedding, pesta dan rias pengantin. Anda dapat menggunakan MUA Parasayu. Dengan MUA yang berpengalaman dan berkualitas, tentu hasil riasan pada hari pernikahan akan tampak cantik memukau. Untuk informasi lebih lanjut, anda dapat menghubungi MUA Parasayu di nomor telepon/WA 0895404100004 atau menghubungi website https://mua.parasayu.net/.
Mengenal Tradisi Upacara Pernikahan Adat Sunda
Setiap daerah dan suku di Indonesia, mempunyai tata cara adat yang berbeda-beda dalam melangsungkan pernikahan. Meski panjang, namun dalam setiap prosesinya terdapat makna dan harapan untuk kedua pasangan. Berikut ini ada beberapa upacara pernikahan adat sunda yang sering digunakan oleh masyarakat suku Sunda pada umumnya.
Melangsungkan Pengajian
Upacara pernikahan adat Sunda yang pertama yaitu melakukan pengajian. Dalam acara ini biasanya pihak keluarga mengadakan pengajian untuk mendoakan kedua pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Dalam acara penganjian ini juga biasa mengundang pihak keluarga besar serta para tetangga dalam pelaksanaanya.
Acara penganjian ini biasanya dilakukan oleh masing-masing keluarga pasangan. Misal keluarga pihak wanita mengadakan pengajian di kediamannya serta pihak keluarga mempelai pria mengadakan penganjian di tempat kediamananya. Meski begitu, semua acara pengajian tersebut mempunyai tujuan yang sama yaitu meminta kepada Allah SWT untuk melancarkan segala urusan dalam acara pernikahan tersebut.
Siraman Pernikahan
Selanjutnya ada prosesi acara siraman pengantin. Prosesi siraman pengantin tidak hanya dilakukan oleh adat Jawa saja, prosesi siraman juga dilakukan pada adat Sunda. Adapun maksud dari prosesi ini yaitu untuk membersihkan diri secara lahir dan batin.
Prosesi ini biasnya dilakukan setelah acara pengajian selesai dilangsungkan. Adapun persiapan yang dilakukan pada prosesi ini yaitu air yang di campurkan dengan kembang tuju rupa. Kemudian pihak mempelai akan di mandikan oleh kedua orang tua atau kerabat yang sukses menjalani kehidupan berumah tangga.
Sungkeman Kepada Kedua Orang Tua
Kemudian ada prosesi sungkeman kepada orang tua. Prosesi sungkeman memang lumrah dilakukan pada upacara-upacara adat pernikahan di Indonesia. Hal ini juga dilakukan pada upacara pernikahan adat Sunda.
Prosesi sungkeman biasanya dilakukan setelah prosesi akad nikah dilangsungkan. Kedua pengantin akan melakukan sungkeman kepada kedua orang tua untuk meminta maaf sekaligus untuk meminta doa dan restu atas pernikahan yang dilangsungkan.
Prosesi Saweran
Kemudian ada upacara pernikahan adat Sunda berupa prosesi Saweran. Prosesi ini dilakukan dengan kedua pengantin duduk di bangku yang sudah di persiapakan, kemudian seseorang melemparkan saweran yang menghujani kedua pengantin tersebut. Dan para hadirin atau tamu berebut untuk mendapatkan hasil saweran tersebut. Adapun saweran ini berupa uang koin, beras serta permen.
Adapun makna atau simbolis dari prosesi saweran yaitu koin yang di simbolkan sebagai kekayaan, beras di artikan sebagai kemakmuran serta permen yang di simbolkan sebagai rasa manis dalam menjalani kehidupan.
- Baca Juga : 7 Pilihan Tempat Intimate Wedding Jakarta
- Baca Juga : 6 Pilihan Tempat Intimate Wedding Surabaya
Prosesi Nincak Endog
Upacara pernikahan adat Sunda yang selanjutnya yaitu Nincak Endog. Prosesi ini dilakukan setelah kedua pengantin melangsungkan acara akad nikah. Prosesi ini diawali dengan pengantin pria menginjak telur yang sudah di persiapkan di lantai. Kemudian setelah telur tersebut pecah, maka pengantin wanita akan membersihkan kaki dari mempelai pria.
Adapun makna di balik prosesi ini yaitu mempelai pria yang menginjak telur simbolkan bahwa pengantin pria dapat memberikan keturunan. Sedangkan makna dari pengantin wanita yang membersihkan kaki mempelai pria di simbolkan sebagai wujud pengabdian seorang istri kepada sang suami.
Meuleum Harupat
Selanjutnya ada prosesi yang bernama Meuleum Harupat. Jika di artikan dalam bahasa Indonesia, Meuleum berarti membakar sedangkan Harupat adalah bagian batang dari daun pohon aren (lidi). Prosesi ini dilakukan oleh kedua pasangan dimana ketika sang istri membakar harupat maka sang suami meniup api yang membakar harupat, begitu juga sebaliknya.
Adapun makna dan harapan yang terkandung dari prosesi tersebut yaitu agar kedua pasangan dapat saling memahami. Misal ketika seorang istri sedang marah maka sang suami harus bisa memadamkan api amarah dari sang istri, begitu juga sebaliknya.
Prosesi Ngaleupaskeun Japati
Kemudian ada upacara adat yang bermana Ngaleupaskeun Japati. Arti dari Ngaleupaskeun Japati dalam bahasa Indonesia yaitu Melepaskan burung Merpati. Prosesi ini dilakukan oleh kedua pangantin untuk melepaskan sepasang burung merpati.
Hal ini mempunyai makna dan harapan bahwa kedua dari ibu pengantin sudah menuntaskan tanggung jawab kepada anaknya. Dan selanjutnya kedua anak harus bertanggung jawab dengan status suami istri.
Huap Lingkung
Selanjutnya ada prosesi adat Sunda yang beranama Huap Lingkung. Prosesi ini dilakukan dengan cara kedua orang tua menyuapi makanan kepada kedua pengantin tersebut. Hal ini mempunyai makna bahwa kedua pengantin tersebut saat ini harus bertanggung jawab untuk memberi nafkah kepada keluarga yang mereka bina.
Pabetot Bakakak
Upacara adat Sunda dalam pernikahan yang selanjutnya yaitu Pabetot Bakakak. Prosesi ini dilakukan oleh kedua pengantin dimana keduanya akan saling tarik menarik ayam panggang. Dan siapa yang mendapatkan bagian paling besar akan menyuapi pasangannya tersebut.
Prosesi ini simbolkan bahwa dalam mendapatkan suatu hal atau rejeki, maka kedua pasangan harus saling berbagi dengan adil.
Nah itu dia beberapa upacara pernikahan adat Sunda yang biasa dilakukan oleh masyarakat suku Sunda. Selain make up pengantin yang terlihat cantik dan elegan, ternyata prosesi pernikahan yang mempuyai makna mendalam.
Jika anda sedang mencari MUA untuk rias pengantin adat Sunda maupun acara lainnya, anda dapat menggunakan MUA Parasayu. Dengan MUA yang profesional dan berpengalaman tentu tampil cantik di hari bahagia dapat kita wujudkan. Untuk informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi MUA Parasayu di nomor telepon atau WA 0895404100004.
- Baca Juga : Susunan Acara Akad Nikah Syar’i
- Baca Juga : Fungsi Among Tamu hingga Penerima Tamu dalam Pernikahan