Susunan Acara Akad Nikah Syar’i

Dalam melangsungkan acara akad nikah, tentu di butuhkan susunan acara akad nikah agar acara dapat terlaksana dengan lancar. Bagi sebagian orang mungkin masih awam dengan rangkaian acara pernikahan. Oleh karena itu, pada ulasan kali ini parasayu akan memberikan contoh susunan acara akad nikah syar’i yang dapat anda gunakan.

Sebelum lanjut, ada sedikit informasi untuk calon mempelai pengantin. Jika anda sedang mencari make up artist profesional untuk prewedding, pesta dan rias pengantin. Anda dapat menggunakan MUA Parasayu. Dengan MUA yang berpengalaman dan berkualitas, tentu hasil riasan pada hari pernikahan akan tampak cantik memukau. Untuk informasi lebih lanjut, anda dapat menghubungi MUA Parasayu di nomor telepon/WA 0895404100004 atau menghubungi website https://mua.parasayu.net/.

Susunan Acara Akad Nikah Syar’i

susunan acara akad nikah syar'i

foto via minews.id

Pernikahan merupakan momen yang spesial bagi kedua pasangan. Acara ini akan disambut dengan suka cita oleh kedua pasangan beserta keluarganya. Agar pelaksanaan acara dapat berjalan lancar tentu membutuhkan susunan acara yang matang. Berikut ini adalah contoh susunan acara akad nikah syar’i yang biasa dilakukan oleh masyarakat pada umumnya.

  1. Pembukaan Acara Akad Nikah

Acara dalam susunan acara akad nikah syar’i yang pertama yaitu pembukaan acara akad nikah. Pemandu acara akan membuka acara ini dengan mengucap ‘basmallah‘ dan di lanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah. Adapun tujuan dari pembacaan itu adalah agar acara yang di langsungkan di berikan kelancaran oleh Allah SWT.

Kemudian pemandu acara akan mempekenalkan kedua keluarga yang mempunyai acara akad nikah, sekaligus memperkenalakan kedua calon pasangan suami istri.

  1. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an

Selanjutnya acara akan di lanjutkan dengan pembacaan Al-Qur’an yang di bawakan oleh qori yang sudah di siapkan. Dalam pembacaan Al-Qur’an tersebut, biasanya surat yang di bacakan berkaitan dengan pernikahan. Seperti Surat At Tahrim ayat 6, Surat An Nisaa ayat 34 – 35 dan Surat Ar Ruum ayat 21.

  1. Khutbah Pernikahan

Setelah pembacaan ayat suci Al-Qur’an di bacakan maka acara di lanjutkan dengan khutbah singkat dari penghulu atau pemuka agama yang sudah di persiapkan. Khutbah ini di tujukan sebagai pembekalan sebelum acara ijab kabul di laksanakan.

  1. Acara Ijab Qabul

Kemudian, setelah acara khutbah singkat di lakukan, maka acara akan di lanjutkan dengan acara inti yaitu Ijab Qabul. Penghulu akan memanggil mempelai pria, bapak dari mempelai wanita serta para saksi yang sudah di persiapakan.

Penghulu akan menanyakan kepada bapak dari mempelai wanita, apakah bapak akan memimpin prosesi ijab qabul tersebut? Setelah mendapatkan keputusan, maka acara ijab qabul di laksanakan.

  1. Pembacaan Do’a Selesai Akad Nikah

Setelah prosesi ijab qabul selesai di langsungkan maka acara akan dilanjut dengan membaca do’a yang di pimpin oleh penghulu atau pemuka agama yang sudah di persiapakan.

  1. Tanda Tangan Berkas-berkas Pernikahan

Kemudian acara akan di lanjutkan dengan menandatangani berkas-berkas pernikahan. Pemandu acara akan memanggil pengantin pria serta wanita untuk melakukan tanda-tangan berkas-berkas serta buku nikah yang sudah di persiapakan olah bapak penghulu.

  1. Penyerahan Mahar secara Simbolis

Selanjutnya acara di lanjutkan dengan pemberian mahar kepada mempelai wanita secara simbolis. Biasanya pada momen ini sering di dokumentasikan melalui foto atau vidio.

  1. Nasihat Singkat Pernikahan

Acara kemudian di lanjutkan dengan pemberian nasihat oleh pemuka agama yang sudah dipersiapkan. Tujuan dari pemberian nasihat ini di khususkan kepada kedua pengantin yang selasai melakukan pernikahan dan umumnya kepada undangan yang menghadiri acara akad nikah tersebut.

  1. Sungkeman kepada Orang Tua

Selanjutnya pemandu acara atau MC akan melanjutkan acara yaitu sungkeman. Pada momen ini biasanya suasana menjadi lebih haru. Kedua pengantin akan menunduk atau sungkem kepada orang tua dengan meminta doa restu sekagus ucapan terima kasih karena sudah membimbing mereka hingga sampai saat ini.

  1. Penutup

Setelah acara sungkeman di lakukan maka MC atau pemandu acara akan menutup acara akad nikah yang sudah di lakukan. Dan tidak lupa membaca doa serta ucapan selamat kepada kedua pengantin. Kemudian acara di lanjutnya dengan sesi foto bersama dan acara ramah tamah.

Nah, itu dia susunan acara akad nikah syar’i yang dapat anda tiru dalam melangsungkan acara akad nikah. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.

Jika anda sedang mencari MUA untuk rias pengantin serta yang lainnya, anda dapat menggunakan MUA Parasayu. Dengan MUA yang berpengalaman serta profesional, tampil cantik di hari bahagia dapat di wujudkan. Untuk informasi lebih lanjut, anda dapat menghubungi MUA Parasayu di nomor telepon atau WA 0895404100004.