Bagaimana Seserahan Pernikahan Dalam Islam?

Pernikahan merupakan suatu yang sakral bagi hubungan kedua calon mempelai. Tidak hanya calon mempelai, pernikahan juga menggabungan dua keluarga menjadi satu. Disis lain, terkadang calon mempelai tidak hanya memikirkan tentang resepsi pernikahan. Calon mempelai juga disibukan dengan barang seserahan pernikahan. Lalu bagaimana pandangan seserahan pernikahan dalam islam? Pada artikel ini akan kita bahas lebih dalam.

Pernikahan merupakan suatu hal yang sunah, bagi mereka yang sudah mampu untuk melakukannya. Pernikahan merupakan hal yang mulia, pernikahan juga dianjurkan oleh Allah SWT dan Rasulullah. Tentunya akan baik untuk kamu melakukan pernikahan jika dirasa sudah mampu.

Sebelum lanjut, ada sedikit informasi untuk calon mempelai pengantin. Jika anda sedang mencari rias pengantin untuk acara pernikahan, anda dapat menggunakan MUA Parasayu. MUA Parasayu sudah berpengalaman dalam merias pengntin. Untuk informasi lebih lanjut, anda dapat menghubungi MUA Parasayu dinomor telepon/WA atau mengunjungi website https://mua.parasayu.net/.

Seserahan sendiri bukan hal yang wajib untuk diberikan kepada calon mempelai. Seandainyapun dilakukan, sebaiknya tidak memberatkan bagi yang memberi. Berbeda dengan halnya mas kawin, mas kawin merupakan hal yang wajib diberikan oleh calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita.

Jika kamu ingin memberikan barang seserahan pernikahan, ada baiknya kamu memperhatikan beberapa faktor berikut ini.

  1. Hantaran Pernikahan Tidak Wajib

Kebanyakan calon mempelai terkadang disibukan dengan urusan hantaran pernikahan. Padahal hal tersebut bukan sesuatu yang wajib dilakukan dalam melangsungkan pernikahan. Masih banyak hal yang lebih penting untuk dipersiapakan terutama ilmu dan mental dalam menjalankan rumah tangga.

  1. Sesuaikan Hantaran dengan Kemampuan

Karena sifatnya yang tidak wajib, memberikan barang hantaran perlu disikapi dengan lebih bijak. Menyesuaikan dengan kemampuan merupakan hal yang perlu dipahami. Jangan sampai ketika memberikan hantaran pernikahan menjadi beban bagi calon mempelai. Menganggarkan biaya pembelian hantaran penikahan mungkin menjadi solusi agar biaya tidak membengkak.

  1. Menjauhi Rasa Sombong

Memberikan barang hantaran pernikahan bukanlah ajang pamer, karna tujuan dari memberikan hantaran tersebut untuk membahagiakan bagi calon yang menerimanya. Maka, jauhkanlah sikap pamer atau sombong dalam memberikan barang seserahan. Kita harus lebih bijak dalam memberikan hantaran, memberikan sesuatu yang bermanfaat dan dibutuhkan akan lebih baik.

Mendiskusikan barang yang dibutuhkan bagi calon mempelai akan lebih baik, untuk menghindari pembelian barang yang kurang dibutuhkan. Sehingga dapat memaksimalkan dalam proses pemberikan barang hantaran pernikahan.

  1. Gunakan Biaya yang Halal

Dalam memberikan barang hantaran pernikahan, tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Memang relatif biaya yang dikeluarkan dalam memberikan barang hantaran karna bisa disesuaikan dengan barang yang akan diberikan. Baiknya dalam mengeluarkan biaya pembelian barang hantaran menggunakan penghasilan yang halal agar menjadi berkah.

  1. Tanpa Hantaran, Pernikahan Tetap Sah

Perlu dipahami, barang hantaran pernikahan bertujuan untuk membahagiakan dan mempererat hubungan silaturahmi antar dua keluarga. Terlepas dari semua itu, barang hantaran bukan hal yang wajib dalam proses pernikahan. Meskipun tidak memberikan barang hantaran, pernikahan yang dilangsungkan akan tetap sah.

Terlepas dari itu, calon mempelai harus memperisapkan mental dan ilmu dalam berumah tangga agar sukses dunia dan akhirat. Dari penjelasan diatas, semoga dapat memberi manfaat dalam menyikapi seserahan pernikahan dalam islam.

makeup pernikahan adat sunda