Begini Penjelasan Hakikat Hijab Syar’i Menurut Islam
Daftar isi
Bicara soal hijab syar’i menurut islam barangkali Parasayu.net bukanlah website yang memfokuskan diri pada masalah agama. Parasayu adalah website soal kecantikan, tetapi tidak ada salahnya bila kali ini kita bicara soal hijab syar’i. Sebab mau tidak mau, banyak sekali perempuan yang ingin tetap cantik meski berhijab. Sudah jadi hakikat diri perempuan ingin tampil cantik setiap saat.
Karena parasayu bukan website agama, maka perlu dipahami bahwa apa yang parasayu tulis kali ini adalah tulisan yang disarikan dari berbagai sumber. Tujuanya sederhana, agar ketika kamu memutuskan berhijab, kamu masih tetap bisa tampil cantik. Minimal cantik dihadapan orang yang halal untuk kamu.
Sebelum lanjut, ada sedikit informasi untuk calon mempelai pengantin. Jika anda sedang mencari make up artist profesional untuk prewedding, pesta dan rias pengantin. Anda dapat menggunakan MUA Parasayu. Dengan MUA yang berpengalaman dan berkualitas, tentu hasil riasan pada hari pernikahan akan tampak cantik memukau. Untuk informasi lebih lanjut, anda dapat menghubungi MUA Parasayu dinomor telepon/WA atau menghubungi website https://mua.parasayu.net/.
Hakikat Hijab Syar’i Menurut Islam
Jilbab merupakan syariat yang menurut beberapa sumber diwajibkan untuk para wanita yang mengaku muslim. Meski ada juga beberapa golongan yang tidak menganggap demikian. Jilbab bukan hanya sebuah identitas seorang muslimah bukan pula perhiasan semata. Jilbab bukanlah penghalang seorang muslimah dalam beraktivitas.
Namun, jilbab adalah penjaga kita, pelindung kita. Dengan jilbab seorang muslimah mampu menjaga izzah dan iffah nya. Akhir-akhir ini, para perempuan Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini banyak muslimah yang memutuskan untuk menggunakan Hijab. Tidak hanya anak pesatren atau aktivis dakwah, kini hijab telah menjamur hingga pedesaan, mahasiswi dan masyarakat di seluruh Indonesia.
Ketentuan dalam Berhijab
Sayangnya tidak semua muslimah menggunakan Hijab dengan baik dan benar. Banyak diantara mereka yang mengenakan hijab hanya karena perkembangan mode. Padahal Allah Swt, mewajibkan seorang muslimah memakai jilbab untuk menjaga dan melindunginya.
Bahkan secara kodrati seorang muslimah adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya, untuk itu kita harus menjaga kesucian dan memiliki rasa malu yang tinggi. Nah, untuk kita yang masih belajar memakai jilbab syar’i mari kita bahas apa saja ketentuan jilbab syar’i itu.
Menutupi seluruh tubuh kecuali bagian yang dikecualikan
Sebenarnya seluruh tubuh wanita adalah aurat kecuali muka dan telapak tangan. Hal yang sering dilupakan seorang muslimah adalah kakinya. Padahal itu juga bagian dari aurat, jangan sampai kita mendzolimi aurat kita dengan membukanya. Tampakkanlah perhiasan kita hanya untuk mereka yang boleh melihatnya. Karena itu cara Allah Swt, menjaga kita dari hal-hal buruk.
- Baca Juga : Tips Cantik Hijabers Ala Parasayu
- Baca Juga : Pancarkan Pesonamu dengan Tutorial Hijab Segi 4 Ke Pesta
- Baca Juga : Eastern Opulence, Intimate Wedding Venue di Jakarta
Tidak tipis atau menampilkan lekuk tubuh
Sesungguhnya Allah melaknat seorang wanita yang berpakaian tetapi telanjang. Nah, siapa sih wanita yang berpakaian tetapi telanjang?. Mereka adalah wanita yang memakai baju namun masih menampakkan lekuk tubuh nya. Allah Swt, melarang kita untuk mengenakan baju tipis dan menampakkan lekuk tubuh. Karena hal itu akan memunculkan syahwat lelaki. Oleh karennya, marilah kita membantu lelaki untuk menjaga pandang
Pakaian yang tidak menyerupai kaum lelaki
Saat ini banyak wanita yang bangga saat bersikap layaknya lelaki. Karena prngaruh film barat yang sangat menampakkan kebebasan seorang wanita. Padahal sesungguhnya itu bukanlah suatu kodrat yang pantas diterapkan. Wanita memiliki perannya sebagai seorang wanita yang lembut, karen darinya akan ada ketenangan dalam keluarga.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat pria yang memakai pakaian wanita, dan wanita yang memakai pakaian pria.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, al-Hakim, dan Ahmad, shahih)
Tidak menyerupai kaum non muslim
Jangan pernah terlena dengan apa yang nampak baik. Kebiasaan serta tren masa kini yang menghambur-hamburkan jutaan uang hanya untuk sebuah pakaian. Sesungguhnya itu adalah budaya orang non muslim yang terlalu cinta kepada dunia. Bahkan saat ini banyak kebiasaan atau mode tren barat yang menggangu kesehatan. Seperti memakai sepatu berhak tinggi yang bisa menyebabkan kelainan tulang kaki. Memakai baju ketat yang bisa menyebabkan kangker kulit.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh, barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golongan mereka.” (HR. Ahmad, hasan).
Sederhanalah dalam berpakaian, sederhanalah dalam hidup. Andai kita tahu bahwa kehidupan dunia dimata Allah bagaikan jari telujuk yang dicelupkan di lautan. Tiada berguna selain kebahagiaan yang melalaikan. Dengan begini, kamu tahu hijab syar’i menurut islam. Jadi terserah kamu mau putuskan yang mana. Mengenakan hijab dengan sebenar-benarnya hijab atau menanggalkanya saja. Semua keputusan ada ditangan kamu.