Insecure adalah Perasaan Tidak Aman pada Seseorang

Banyak orang bertanya apa itu insecure? Insecure adalah perasaan tidak aman, maksudnya seseorang akan merasa ada sesuatu hal yang hampa dan berusaha untuk mengisinya dengan berbagai metode. Perasaan ini hal yang normal terjadi. Akan tetapi merasa insecure pada diri sendiri sepanjang hari secara berlebihan dapat mempengaruhi kehidupan anda. Mulai dari kesehatan tubuh, emosional, sampai pekerjaan anda.

Sebelum lanjut, ada sedikit informasi untuk calon mempelai pengantin. Jika anda sedang mencari make up artist profesional untuk prewedding, pesta dan rias pengantin. Anda dapat menggunakan MUA Parasayu. Dengan MUA yang berpengalaman dan berkualitas, tentu hasil riasan pada hari pernikahan akan tampak cantik memukau. Untuk informasi lebih lanjut, anda dapat menghubungi MUA Parasayu di nomor telepon/WA atau menghubungi website https://mua.parasayu.net/.

Apa Penyebab Perasaan Insecure?

Pada dasarnya, penyebab insecure adalah hal yang berbeda-beda dan sifatnya individu pada setiap manusia. Perlu anda ketahui bahwa tidak ada penyebab pasti dari insecure, tetapi banyak faktor yang dapat mengarahkan pada kondisi tersebut. Insecure adalah suatu kondisi yang berasal dari kejadian traumatis atau krisis, contohnya seperti perceraian, kebangkrutan, atau kehilangan.

Hal ini dapat terjadi sebab ketidak pastian atau gangguan pada kehidupan sehari-hari yang dapat menimbulkan kecemasan dan rasa insecure. Orang yang mempunyai rasa insecure juga mempunyai kepercayaan diri yang rendah, punya masalah terhadap tubuhnya, hidup yang asal-asalan, atau merasa tidak dipedulikan oleh orang lain. Beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan perasaan insecure adalah sebagai berikut:

1. Takut akan ketidak berhasilan dan penolakan

Salah satu penyebab utama rasa insecure yaitu takut akan ketidak berhasilan dan penolakan. Padahal dalam hidup, anda hanya harus mengambil tantangan tersebut. Karena, ada lebih banyak hal yang dapat anda pelajari dari sebuah kegagalan daripada keberhasilan. Jika anda serius dan fokus, pada akhirnya kegagalan tersebut akan dapat anda hindari.

2. Sifat yang terlalu perfeksionis

Selanjutnya, penyebab lainnya adalah sifat yang terlalu perfeksionis. Terkadang tanpa disadari kita mempunyai standar yang relatif tinggi untuk semua hal yang kita lakukan. Anda mungkin menginginkan nilai yang tinggi, pekerjaan yang bagus, apartemen ataupun rumah dengan dekorasi yang keren, anak-anak yang baik dan sopan, atau pasangan yang sempurna. Sayangnya, hidup tidak mungkin menjadi apa yang kita inginkan. Bahkan, jika kita sudah bekerja mati-matian sekaligus.

Jika terus-menerus tidak percaya diri dan menyalahkan diri sendiri sebab sesuatu yang tidak sempurna, anda akan mulai membayangkan oleh perasaan insecure. Insecure adalah perasaan yang terjadi terus-menerus dan bersifat negatif sebab bisa menyebabkan depresi, gangguan kecemasan, gangguan pola makan, bahkan kelelahan kronis.

3. Kurang percaya diri karena kecemasan sosial

Hal lain yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya insecure ialah kurang percaya diri. Banyak dari anda mungkin pernah merasakan kurang percaya diri dalam kondisi situasi sosial, contohnya seperti pesta, pertemuan keluarga, wawancara, sampai berkencan sekaligus. Perasaan kurang percaya diri biasanya disertai rasa takut akan dievaluasi atau dinilai kurang oleh orang lain. Maka  dampaknya anda akan menghindari situasi sosial dan mengalami perasaan insecure.

4. Pola asuh yang kurang baik

Insecure adalah kondisi yang bisa disebabkan oleh orang tua yang terlalu kritis, lalai, tidak peduli, atau kasar. Terkadang  pengabaian juga terjadi terutama pada keluarga yang banyak anak atau orang tua yang sibuk akan bekerja sepanjang hari.

Ketidak cocokan antara orang tua dengan anaknya juga kerap terjadi. Hal yang bisa disebabkan oleh karakter kedua pihak hingga ekspektasi orang tua yang berbeda dengan yang anak inginkan. Karena hal tersebut,rasa insecure dapat terjadi kepada anak.

5. Korban bullying

Pada masa kanak-kanak, mungkin tanpa disadari kita pernah menjadi incaran sasaran bullying teman sekelas karena berbagai alasan, seperti cara mereka menatap, tempat tinggal, cara berpakaian yang tidak gaul, dan perbedaan suku, agama, dan lain-lain. Korban bullying biasanya akan mudah merasa takut dan tertekan batin. Dalam jangka panjang, mereka akan menjadi kesulitan menghadapi hubungan dengan siapapun. Hal ini akan menyebabkan perasaan insecure.

• Baca Juga : Jangan Minder, Ini 15 Keistimewaan Wanita Berkumis
• Baca Juga : Begini 15 Sikap Wanita Sholehah Ketika Jatuh Cinta

Cara Tepat Mengatasi Rasa Insecure

Rasa insecure adalah  membuat seseorang tidak bisa mengembangkan potensi yang ada pada dirinya sendiri secara maksimal. Jika anda telah memahami bahwa pada diri anda mempunyai perasaan insecure, maka mulai dari sekarang cobalah untuk mengatasinya. Berikut ini adalah beberapa langkah mengatasi insecure:

1. Berusaha untuk tetap berpikir positif

Hidup seperti roda yang berputar kadang berada diatas dan di bawah. Namun setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam menghadapi apa yang terjadi pada hidupnya. Ada orang yang ketika menghadapi masalah akan menyalahkan diri terus-menerus hingga membuatnya stres. Namun, ada juga yang terlihat santai sebab bisa memikirkan sisi positif dari masalah yang dihadapi. Nah cobalah untuk selalu berfikir positif tentang apapun  yang terjadi dalam hidup anda.

Sebagai contoh, jika teman anda  membatalkan acara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, hindari rasa kecewa yang dapat membuat pikiran anda dipenuhi prasangka buruk baik untuk  teman anda bahkan diri anda sendiri. Lihat sisi positifnya misalnya anda lebih mempunyai banyak waktu luang untuk diri anda sendiri.

2. Berhenti menyalahkan diri sendiri

Melawan pikiran negatif memang tidak semudah membalikan telapak tangan. Namun, jika tidak dipaksakan dari sekarang anda akan terus dihantui oleh rasa cemas, bahkan sampai menyalahkan diri anda sendiri. Ingatlah bahwa bukan anda satu-satunya orang yang pernah melakukan kesalahan di dunia ini. Jika anda masih berpikir “saya selalu membuat kekacauan dimanapun saya berada”, ubah pikiran dari sekarang menjadi realistis “ terkadang saya membuat kesalahan, tapi saya selalu belajar dari kesalahan itu”.

3. Jangan membandingkan diri dengan orang lain

Membandingkan diri dengan orang lain bukan cara yang tepat untuk merubah diri anda. Bahkan hal tersebut akan membuat anda menjadi rendah diri dan insecure. Nah, di tengah banyaknya pengguna media sosial seperti sekarang, kita dapat melihat banyak sekali hal yang terjadi pada kehidupan orang lain. Entah bagaimana, seringkali apa yang kita lihat ada di media sosial terlihat indah. Jika anda membandingkan dengan kehidupan anda akan sulit bukan?

Cobalah untuk mengurangi penggunaan media sosial agar anda tidak berfokus kepada kehidupan orang lain dan tidak membanding-bandingkannya. Selain itu, biasakan untuk selalu bersyukur dengan apapun yang kita punya agar perilaku dan pikiran menjadi lebih positif.

4. Hindari orang-orang yang membuat anda insecure

Demi kebaikan anda sendiri mulai saat ini, hindari orang-orang yang memiliki sifat atau perilaku tersebut. Temukan lingkungan pertemanan yang bisa mendukung anda serta memberikan respons positif yang membangun untuk diri anda.

5. Lakukan hal yang membuat anda bahagia

Cobalah untuk lebih fokus pada hal-hal yang dapat membuat anda lebih bahagia dan melupakan rasa insecure. Anda bisa memanjakan diri dengan perawatan spa, masker wajah, dan terapi relaksasi. Anda juga dapat melakukan olahraga yang dapat membuat anda menjadi lebih sehat, seperti yoga. Selain itu, melakukan kegiatan positif yang membangun seperti membantu orang lain yang kesusahan, juga dapat membantu anda merasa bahwa diri anda dan semua yang anda miliki sudah cukup.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan tubuh anda dengan berolahraga secara teratur dan makan makanan yang bernutrisi seperti makanan 4 sehat 5 sempurna. Kedua cara tersebut juga dapat memperbaiki mood anda, dan akan membuat kondisi fisik serta penampilan anda menjadi lebih baik sehingga anda bisa lebih percaya diri.

• Baca Juga : 15 Sifat Wanita yang Dibenci Pria
• Baca Juga : 15 Tanda Pria Serius Mencintai Wanita